
Saat tim SDM Kuota Bank of Baroda (BoB), Vijaya Bank dan Dena Bank memulai proses penggabungan karyawan dari tiga bank. Sektor publik untuk memenuhi tenggat waktu merger pada 1 April 2019. Sentimen karyawan tidak besar di antara kedua bank yang melakukan merger. . Ini harus diatasi terlebih dahulu dan terutama, kata General Manager BoB – Manajemen Sumber Daya Manusia, Swapna Bandopadhaya kepada Business Today.
Pada bulan September 2018, pemerintah India mengumumkan konsolidasi bank tiga arah pertama di negara tersebut. Dengan penggabungan bank Vijaya dan Dena dengan Kuota Bank of Baroda. Penggabungan mulai berlaku sejak 1 April 2019. Dengan bisnis gabungan sebesar Rs 14,82 lakh crore, itu menjadi bank terbesar ketiga. Setelah Bank Negara India (SBI) dan Bank ICICI pada saat itu.
“Sejak kedua bank ini dimerger dengan BoB, sangat penting bagi kami untuk menjaganya karena mereka kehilangan identitasnya, sedangkan kami mempertahankan brand Bank of Baroda,” kata Bandopadhaya.

Salah satu cara yang dilakukan BoB adalah menerapkan kebijakan, tunjangan, dan tunjangan terbaik dari ketiga bank tersebut. Karena BoB memberikan penghasilan tambahan yang lebih baik daripada dua bank lainnya, karyawan dari dua bank lainnya sangat senang karena gaji bersih mereka naik segera setelah bergabung dengan BOB, tambahnya.
Kuota Bank of Baroda mendapat kehidupan kedua
Demikian pula, bank Dena dan Vijaya sebelumnya mengizinkan perekrutan kuota olahraga dan memiliki tim kriket, bola basket, dan kabaddi yang bagus. Tapi BoB belum memiliki kebijakan olahraga yang terdefinisi dengan baik selama sekitar satu dekade saat itu. Aspek terbaik dari kebijakan olahraga bank Vijay dan Dena serta tolok ukur RBI dipertimbangkan untuk membuat kebijakan gabungan untuk entitas gabungan, yang menurut Bandopadhaya telah meningkatkan ketajaman pemasaran bank.
“Saat karyawan pergi bermain dengan mengenakan kaus BoB, mereka juga menciptakan citra merek untuk organisasi. Ketika mereka bertemu orang-orang di forum yang berbeda, mereka juga memiliki target untuk menghasilkan prospek bisnis,” kata Bandopadhaya. Selain itu, tambahnya, olahraga merupakan kategori keragaman karyawan. Kami percaya pada olahragawan yang membawa sesuatu ke dalam organisasi sejauh menyangkut disiplin dan ketajaman pemasaran.
Selain faktor identitas, mutasi dan promosi menjadi dua perhatian utama karyawan agar terserap di Bank Baroda. Bandopadhaya mengatakan bahwa mereka menyadarkan pejabat SDM & eksekutif dari bank-bank sebelumnya melalui berbagai pertemuan balai kota dan pertemuan untuk meredakan kekhawatiran karyawan. Pemeriksaan nadi juga dilakukan secara berkala untuk memahami bagaimana perasaan karyawan dan jika diperlukan intervensi SDM.