
Masalah Ban pada mobil Anda adalah yang membuat perjalanan Anda dan penumpang Anda nyaman lebih dari apa pun. Namun, ban juga penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengemudi dengan menahan beban mobil. Merupakan tanggung jawab pemilik kendaraan untuk memastikan bahwa ban diisi dengan tekanan yang benar untuk kinerja yang optimal. Ingatlah bahwa ban baru dapat meningkatkan umur panjang, penanganan, dan jarak tempuh mobil Anda.
Karena merupakan satu-satunya suku cadang mobil yang bersentuhan dengan tanah, ban sering kali mengalami berbagai tingkat kerusakan. Jadi pastikan untuk membaca dengan seksama karena artikel ini akan membahas masalah ban yang paling umum serta perbaikannya.

Masalah Ban yang Tidak Dikembungkan dengan Benar
Menjaga agar ban tetap mengembang sesuai tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan adalah salah satu bentuk perawatan kendaraan yang paling mendasar. Namun, pengemudi dapat berdampak negatif terhadap kinerja, keselamatan, dan masa pakai ban kendaraan mereka dengan tekanan angin yang berlebihan atau tekanan angin yang terlalu rendah pada ban mereka.
Ban yang kelebihan angin memiliki umur yang lebih pendek, cengkeraman yang lebih sedikit, dan risiko ledakan yang lebih tinggi karena degradasi tapak bagian tengah yang cepat. Sebaliknya, bahu ban akan lebih cepat aus jika kurang angin. Tekanan ban yang tidak tepat dapat diperbaiki dengan menambahkan atau mengeluarkan udara dari ban, jika perlu.
Solusinya? Caranya mudah: awasi saja tekanan ban!
Ban Botak
Salah satu masalah paling umum pada ban adalah cepat aus. Beraninya mereka, kan? Tapi ban punya umur tertentu, jadi memang begitu adanya. Pertama-tama, mereka terbuat dari karet, dan selain itu, mereka menahan mobil Anda tidak peduli seberapa beratnya atau tidak peduli seberapa kerasnya bergoyang saat Anda pergi.
Jika Anda merawat kendaraan dan ban Anda dengan baik, Anda tidak boleh cepat aus. Sangat penting untuk menggantinya saat ini terjadi untuk mencegah ledakan, apa pun penyebabnya. Sebelum masuk, ada baiknya berjalan-jalan sebentar di sekitar mobil dan memeriksanya secara visual. Periksa kedalaman tapak ban Anda dan pelajari tingkat keausan minimum yang sah sehingga Anda tidak perlu menunggu sampai saat itu untuk mengganti ban Anda.
Tusukan
Tusukan mengganggu dan bermasalah karena dapat menyebabkan roda rusak dan kontrol kendaraan terganggu. Anda mungkin mengalami ban kempes jika Anda melihat perubahan dramatis pada penanganan mobil Anda atau jika mobil Anda menarik ke satu sisi saat mengemudi. Paku, sekrup, dan pecahan kaca adalah contoh paling umum dari puing-puing jalan yang diketahui menyebabkan tusukan dan hilangnya tekanan ban.
Selama dinding samping tidak terganggu, tusukan dapat diperbaiki. Ini adalah sesuatu yang sebaiknya diserahkan kepada profesional ban untuk diperiksa. Namun, lubang yang lebih besar sering kali berarti diperlukan ban baru.
Misalignment
Keausan camber, di mana ban lebih banyak aus di satu sisi, adalah gejala roda yang tidak sejajar. Meskipun keausan ini sulit dikenali, Anda mungkin merasakan keausan yang berlebihan atau tidak rata dengan menggerakkan ujung jari Anda di atas ban. Kemudi yang bengkok dan mobil yang menarik ke satu sisi juga merupakan gejala ban yang tidak sejajar. Jika ban Anda tidak disejajarkan dengan benar, Anda berisiko kehilangan traksi, mengalami keausan ban dini, dan bahkan mengalami kecelakaan.
Untuk menghindari semua ini, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan profesional ban untuk menyetel ulang ban guna meningkatkan traksi dan performa.
Kerusakan Rem Darurat
Salah satu kelemahan menggunakan rem darurat adalah dapat menyebabkan keausan ban yang cepat di lokasi yang terkonsentrasi. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan ban kempis dan mobil kehilangan kendali. Anda harus memeriksa ban Anda dari keausan yang tidak rata setelah berhenti darurat.
Mengemudi Dengan Kecepatan
Ban Anda lebih rentan rusak jika Anda sering berkendara dengan kecepatan tinggi. Overheating yang disebabkan oleh kecepatan mengemudi yang meningkat dapat merusak ban dan menyebabkan hilangnya kendali, sedangkan tabrakan dengan bahaya jalan seperti lubang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada kecepatan yang lebih tinggi.
Ban harus segera diganti jika menunjukkan tanda-tanda aus setelah sering dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Kesimpulan
Pengemudi yang cermat dan penuh perhatian selalu memeriksa bannya. Anda tidak perlu berlutut dan menyodokkan hidung ke tapak ban untuk memeriksa kerusakan; pandangan sekilas sebelum Anda melompat ke dalam mobil sudah cukup. Jika Anda ingin menghindari masalah ban yang khas ini, Anda harus memeriksanya lebih dekat setidaknya sebulan sekali.